RAHMAT MIRZANI

Kotabaru Menggeliat Lagi

Seminar Pembangunan Kotabaru Lampung yang berlangsung di Hotel Golden Tulip Springhill, Bandarlampung, Kamis (15/8). -FOTO BIRO ADPIM-

Telan Anggaran Lebih dari Rp100 M, Pj. Gubernur Samsudin: Mesin Penggerak Ekonomi Baru

BANDARLAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung Samsudin mendorong percepatan pembangunan kawasan Kotabaru. Wilayah ini diproyeksikan sebagai motor penggerak ekonomi dan pusat pemerintahan masa depan.

Demikian disampaikan Pj. Gubernur Samsudin dalam Seminar Pembangunan Kotabaru Lampung di Hotel Golden Tulip Springhill, Bandarlampung, Kamis (15/8).

BACA JUGA:Anggota DPRD Lampung Kecam Masalah Paskibraka Putri Lepas Jilbab

Menurut Samsudin, pembangunan Kotabaru Lampung merupakan langkah strategis yang sudah lama direncanakan. Namun masih menghadapi berbagai tantangan yang perlu diselesaikan. 

’’Sejak tahun 2010, Pemprov Lampung telah memulai pembangunan kawasan Kotabaru di Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan. Namun hingga saat ini, proyek tersebut belum mencapai tahap penyelesaian,” ujar Samsudin saat menyampaikan sambutan.

Menurutnya, dalam kurun 14 tahun terakhir, lebih dari Rp100 miliar anggaran yang telah diinvestasikan melalui APBD. Namun hasilnya belum maksimal.

Sebagai pejabat pemerintah, sambung Samsudin, semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa anggaran yang sudah dikeluarkan tidak terbuang sia-sia.

BACA JUGA:Diduga Korban Perundungan, Siswa SMA di Bandarlampung Ditemukan Pingsan dengan Tubuh Penuh Luka

’’Ini bukan hanya soal kemauan pribadi. Tetapi tentang kemampuan kita semua untuk memenuhi keinginan masyarakat Lampung akan perubahan yang lebih baik,” tegasnya.

Samsudin menekankan, inisiatif untuk melanjutkan pembangunan Kotabaru harus didasari oleh perubahan kondisi dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

"Dengan kemajuan teknologi dan pergeseran ekonomi global, kita harus mampu mengadaptasi konsep pembangunan Kotabaru agar sesuai dengan prinsip-prinsip modern seperti smart city, ekonomi hijau, dan ekonomi biru,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Samsudin juga menyampaikan pentingnya menjadikan Kotabaru sebagai kawasan yang nyaman dan bebas polusi, sehingga dapat menjadi pusat ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan yang ideal.

“Kita harus berpikir jangka panjang, bukan hanya lima atau sepuluh tahun ke depan, tetapi hingga 20 tahun mendatang. Dengan perencanaan yang baik dan bertahap, Kotabaru dapat memberikan dampak positif yang luar biasa bagi Provinsi Lampung,” ungkapnya.

Tag
Share